STORY OF CAREGIVER SECOND DARMAWAN

Namanya Arafah Ardianti. Siswi kelas sepuluh dari jurusan Caregiver. Pasti banyak yang bertanya apa itu jurusan Caregiver, maka cerita ini akan memberikan jawaban nya. Bukan hanya itu, Arafah juga akan mengajak siapapun pembaca blog ini untuk mengetahui susah senang menjadi anak jurusan Caregiver ini. 

"ARA!" Teriak Siska. Ia teman satu kelasnya Ara. Ara menoleh dan mendapati Siska tengah tersenyum cerah sambil menunjukan sebatang cokelat yang ada ditangan kirinya. 

"Kenapa?" kata Ara mengeryit. Ia bingung mengapa Siska mengagetkannya dan kini malah menunjukan sebatang cokelat kepada Ara. 

"Ini. Buat lo." katanya sambil menyodorkan cokelat tadi. Ara menerimanya dengan senang hati. Karena ia memang sangat menyukai cokelat.

"Makasih, Siska." kata Ara mengucapkan terimakasih lalu melahapnya tanpa memerdulikan Siska lagi.

Siska yang melihat itu tersenyum geli. Meskipun baru mengenal Ara dua bulan yang lalu, tetapi ia sudah menganggap Ara sebagai saudara perempuannya sendiri. Anak tunggal seperti Siska mana pernah merasakan kasih sayang dari saudara sendiri. Bagi nya, Ara yang terkesan cuek tetapi sebenarnya peduli itu sudah cukup menjelma menjadi sosok kakak perempuannya yang kini telah tiada.


Siska menyeka air matanya yang tiba-tiba saja turun tanpa ijin itu. Ara menoleh dan melihat Siska tengah menangis. Ia langsung merasa tak enak pada temannya satu ini.

"Eh, kok lo nangis, sih?" kata Ara panik sendiri. Ia buru-buru mengambil tisu miliknya yang ada di dalam tasnya. 

"Jangan nangis. Gak ada balon disekolah." kata Ara asal bicara membuat Siska mau tak mau tertawa. 

"Itu cokelat dari Papa gue, Ara. Dulu mama sama Kak Yola seneng banget sama cokelat. Makanya Papa selalu beliin." kata Siska sendu. Ara melihat itu. Dari mata Siska dapat terlihat kerinduannya pada sosok Ibu dan kakak perempuan nya yang sudah pergi meninggalkannya sejak ia masih kecil. 

"Siska, gue kan udah bilang,lo boleh kok jadi adik gue." kata Ara setelah ia berhenti menunyah cokelat.

"Kayaknya enak ya jadi lo. Punya keluarga kumplit. Mereka pasti sayang banget sama lo, Ara. Lo beruntung banget." kata Siska tanpa melhat kearah Ara. Ara diam saat mendengar kata keluarga dan tak berniat membalas ucapan Siska. 

Keluarga? Kasih sayang?

Memang anak pembawa sial seperti Ara boleh merasakan itu?

Ara malah tertawa dalam hati. Sama sekali tidak membenarkan ucapan Siska. Apa yang dikatakan oleh Siska sama sekali tak pernah dirasakan oleh Ara. 

"ARA! SISKA!" kata Meli. Teman sekelas yang lainnya memanggil. Membuat mereka berdua menoleh serempak. 

"AYO KE KANTIN. UDAH LAPAR NIH." kata Meli lalu beranjak lebih dulu.



###


Ara berjalan menuju stand mie rebus sendirian. Sedangkan kedua temannya memilih ke stand penjual nasi uduk. Katanya benar-benar membutuhkan asupan nasi. 

Ara merasa bahwa fokus seluruh kantin tertuju pada dirinya. Merasa risih dan ingin memastikan, ia mengedarkan pandangannya. Dan benar saja, seluruh siswa siswi yang ada dikantin tengah memperhatikannya. 

JURUSAN PERTAMA DI INDONESIA!

Jurusan Caregiver yang pertama kali ada di Indonesia ini tengah ramai menjadi perbincangan masyarakat. Banyak yang belum mengetahui tentang jurusan satu ini.  Wajar saja sih, karena jurusan ini memang pertama kali ada d Indonesia. Jurusan yang ada di SMK Darmawan ini didirikan pertama kali pada tahun 2017. Sampai saat ini baru ada 3 angkatan di SMK Darmawan. SMK Darmawan sendiri terletak di daerah kabupaten Bogor. Alamat lengkapnya di Jl. Babakan Madang No. 99 Sentul Selatan Darmawan Park . Sekolah Pariwisata ini sudah membuka jurusan lainnya sebelum jurusan Caregiver. Sekolah yang di desain seperti hotel ini, sangat mengedepankan attitude, knowledge and skill. Dengan biaya sekolah yang bisa dibilang cukup terjangkau ini dengan peluang kerja yang sangat besar, masih yakin untuk tidak mengambil jurusan ini?

Ohiya, SMK Darmawan sendiri sudah bekerja sama dengan banyak perusahaan asing Jepang yang ada dibidang Caregiver.


gengs follow instagram @nurulfadilah72 dan official account caregiver @cgv2nd